Puisi #6 pengkhianatan - sayidahnapisahdotcom Puisi #6 pengkhianatan
LightBlog

Puisi #6 pengkhianatan

Disebabkan saya suka puisi, tapi tak cukup kreatif & tak pandai create puisi.. 
Dan juga disebabkan saya minat dengan puisi, tapi tak cukup kosa kata yang mengancam.. 
So, apalagi. Cilok puisi orang lain lah hahaha.

Puisi #6 pengkhianatan
Puisi #6 pengkhianatan
Puisi #6

Kita tak lagi bertemu di halte itu
seperti janjiku padamu
tempat yang dikunjungi puluhan bus tiap Sabtu
tempat menebus rindu sejak dulu

Sebab kini aku tak bisa terlelap
aku geragap
setiap mencium bau keringatmu
di spreiku

Sebab aku tak lagi mampu menelan biji nasi
setelah kenyang disuapi janji basi
ah basi!

Sebab aku tak lagi mampu mereguk segar kelapa
setelah kembung dengan dusta
ah dusta!

JAKARTA, 5Januari2017

Nukilan sajak: @persianagalih

notakaki:
1. halte - tempat perhentian bus/kereta api (bus stop)
2. geragap - tidak tahu apa yang harus dikatakan, gugup, terkejut
3. sprei - lembaran kain yang biasa digunakan untuk menutupi/melapisi tempat tidur
4. reguk - teguk



p/s: goodnite! :)

Post a Comment

1 Comments

  1. Ayat puisi kadang kadang sukar difahami 😂
    .
    Terutama untuk orang jiwa tak seni macam saya

    ReplyDelete

Silakan comment. Jangan malu, jangan segan yew :p