puisi #64 seorang tua, menara condong dan Teluk Intan - sayidahnapisahdotcom puisi #64 seorang tua, menara condong dan Teluk Intan
LightBlog

puisi #64 seorang tua, menara condong dan Teluk Intan

Disebabkan saya suka puisi, tapi tak cukup kreatif & tak pandai create puisi.. 
Dan juga disebabkan saya minat dengan puisi, tapi tak cukup kosa kata yang mengancam.. 
So, apalagi... pinjam puisi orang lain lah! hahaha.

puisi 64 seorang tua menara condong Teluk Intan
puisi 64 seorang tua, menara condong Teluk Intan

puisi "seorang tua, menara condong dan Teluk Intan"


Bagaikan musafir
orang tua itu
mencari jalan pulang
melesuri simpang-siur
perjalanan
yang jauh berliku
kembali ia mengubat rindu
menumpang kasih anak cucu menantu
di kampung halaman leluhur
bagaikan takdir
yang mula akan berakhir

lewat senja itu
masih berdiri kukuh
menara condong, 1885
dikunjungi wisatawan
terimbaulah kenangan
silam yang kelam
sepi yang tenteram
dalam pelukan akrab alam
daerah hilir yang pernah
ditinggalkan

ah, masih lestari
semalam yang hilang
menunggu sabar kepulangan
anak-anak desa di perantauan
berkenduri memperakrab
silaturahim
bermuzakarah memperkukuh
ukhuwah insan
di rumah kasihmu, Teluk Intan!

CHAI LOON GUAN,
Tanjung Malim.

Post a Comment

2 Comments

  1. Rindu pulak nmpk menara condong tu.. Bangganya Chinese pun tahu puisi melayu indah jugk bahasanya

    ReplyDelete

Silakan comment. Jangan malu, jangan segan yew :p