bukan salah Allah kalau kita yang pejam mata - sayidahnapisahdotcom bukan salah Allah kalau kita yang pejam mata
LightBlog

bukan salah Allah kalau kita yang pejam mata

Setiap orang ada masalah kan? Setiap orang ada kesusahan. Setiap orang ada dugaan yang harus dia hadapi setiap hari. Setiap orang ada something yang menyesakkan dada tapi tak tahu nak lepas macam mana. Setiap orang ada kesulitan tersendiri.

Apa yang kita rasa,
bagaimana cara kita tangani,
dan macam mana kita menerima kesusahan, musibah, dugaan, kesulitan.. menentukan tahap kematangan dan tahap keimanan kita sebenarnya.


Salah satu 'terapi' untuk tenangkan jiwa dan minda yang sedang menanggung masalah adalah:
dengar/baca kata hikmah atau ceramah atau just a short note that will soothe our heart.

So, here it is...

bukan salah Allah kalau kita yang pejam mata

Fynn Jamal:

beza kita dan para sahabat adalah sikap.

we can do this.
embrace (hadapi) semua yang الله bagi. baik atau buruk— cuma pada pandangan kita.

pada الله—
SEMUA yang dia bagi—
adalah yang terbaik.

selalu kita diingatkan:
kita rancang, الله juga merancang. namun الله jualah yang terbaik dalam rancangannya.

nak beli rumah, tak lulus,
nak pakai duit, orang tak bayar hutang,
nak kawen dengan kekasih, terputus,
nak sangat anak, jodoh tak datang.
.
ada lah tu hikmahnya.
kita yang selalu tak nampak;
yang salah— kita.
.
bukan salah الله kalau kita yang pejam mata.

bukan salah Allah kalau kita yang pejam mata

Ustadz Hanan Attaki, Lc:

Ada orang yang ketika banyak masalah, ragu kepada Allah.
ketika banyak masalah,
takdir dan ketentuan Allah
"kenapa dari dulu tidak selesai masalahnya"
"kenapa justeru setelah berhijrah malah semakin banyak masalah"

kenapa para Sahabat (sahabat Nabi) sebaliknya?
semakin diberi ujian..

"Dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan" (Al-Ahzab: 22)

Tidak bertambah kecuali iman dan kepasrahan. Diberi ujian malah tambah yakin kepada Allah, bukan semakin ragu.

Kerana mereka pegang janji Allah..

"Ya Allah padaMu aku memperhitungkan musibahku, maka berilah aku pahala dalam musibah itu dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya." (HR Muslim)

Ya Allah beri saya pahala dalam musibah ini,
beri saya pengganti darinya (musibah).
-- kalau kita yakin dengan doa ini, ketika kita mendapat musibah setidaknya tidak akan panik sangat.
kalau musibahnya kematian, tidak membuat kita meratapi kematian.

KITA PEGANG JANJI ALLAH~

bukan salah Allah kalau kita yang pejam mata

Post a Comment

0 Comments