Puisi Melayu - Teruntuk Langit Yang Bercanda
Karya: Mustaqim Jiwa
bila mendung
yang diharapkan
hujan bakal menurun
tapi ternyata awan
cuma berpura-pura murung
bila cerlang
yang disangkakan
biru yang tenang
tapi dengan lekasnya
hujan membuat kejutan
tetapi
aku sudah terbiasa
dengan tabiat langit
yang suka bercanda
maka aku berhenti
menerka-nerka
pada warnanya
maupun bunyinya
kerana hasilnya
pasti mengecewakan
jika langit juga bercanda
apa lagi kamu?
teruskan bersandiwara
aku disini cuma tertawa
dan tidak akan
mengharapkan apa-apa
puisi JIWA teruntuk langit yang bercanda |
2 Comments
puitis sungguh
ReplyDeleteTahinah! Teruskan membuat puisi..
ReplyDeleteSilakan comment. Jangan malu, jangan segan yew :p